Sabtu, 08 April 2017

Pengertian Boot dan jenis-Jenis Boot pada Komputer

Proses Booting, Pengertian Boot dan jenis-Jenis Boot pada Komputer
Proses Booting, Pengertian Boot dan jenis-Jenis Boot pada Komputer - System boot adalah istilah yang digunakan pada saat suatu komputer dihidupkan. Arti istilah Booting adalah Proses untuk menghidupkan komputer sampai  sistem operasi mengambil alih proses

Proses Booting

Dalam perangkat keras berarti proses mengaktifkan komputer sampai diambil alih oleh sistem operasi, yang disebut juga dengan istilah bootstrap.
Ketika listrik pada komputer dinyalakan, aliran listrik mengalir ke bagian chip yang ada beserta ke rangkaian elektronik lainnya yang tersambung pada mesin tersebut. 
Umumnya beberapa komponen bersikap menunggu hingga mendapatkan suatu perintah untuk bekerja, tetapi ada satu chip yang disebut dengan ROM BIOS (singkatan dari Read Only Memory, Basic Input/Output System, kadangkala cukup disebut dengan BIOS saja), bekerja mengambil kendali pada saat awal sistem mendapat aliran listrik pertama kali. 
BIOS ini berisi seluruh jenis perintah untuk hal ini, sehingga program tersebut harus sudah diisikan ke dalam BIOS itu tadi.
Dengan diambil alihnya pengaturan komputer oleh BIOS, maka dengan demikian berarti CPU siap untuk bekerja.

Boot merupakan peristiwa untuk memulai operasi dari sebuah komputer, pada saat komputer mulai diaktifkan, komputer melakukan serangkaian kegiatan awal untuk mempersiapkan sistem agar siap digunakan, diantaranya melakukan diagnosa terhadap kelengkapan perangkat serta pengecekan dasar dari masing-masing perangkat yang akan mendukung kerjanya. 
Setelah dilaksanakan diagnosa, maka langkah berikutnya adalah mengambil sistem operasi sebagai pengontrol kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh sistem.

Jenis-jenis Boot

Berikut ini merupakan Jenis-jenis booting yang perlu kalian tahu :
  • cold boot, boot yang terjadi ketika komputer dari dalam keadaan mati, kebalikan dari warm boot.
  • Warm boot, proses boot yang terjadi ketika komputer diberikan arus listrik kembali, dimana arus listrik dimatikan hanya sejenak, dengan tujuan untuk mengulang kembali proses komputer dari awal, kebalikan dari cold boot. Warm boot ini biasanya terjadi karena software crash atau terjadi pengaturan ulang dari sistem.
  • soft boot, proses boot yang dikendalikan melalui sistem.
  • hard boot, proses boot yang terjadi dengan cara dipaksa, kebalikan dari soft boot.
  • reboot, peristiwa mengulang kembali sistem dari awal, reboot ini terjadi karena beberapa hal, diantaranya seperti sistem tidak bereaksi dalam beberapa lama, terjadi perubahan setting dari system.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

cara konfigurasi DNS server

Nama : Bunga Syah Fitri Dewi Kelas : XII - TKJ 3 Cara Konfigurasi DNS Server Sebelum  membuat atau konfigurasi dns server di linux...