1. Gunakan Task Manager
Salah satu cara yang cukup sederhana adalah dengan menggunakan
Task Manager yang ada pada
sistem operasi di perangkat komputer kamu. Lewat Task Manager, kamu
dapat memantau seluruh kegiatan maupun proses yang berjalan pada perangkat komputer.
Untuk melakukan akses pada Task Manager, setiap sistem operasi
memiliki cara berbeda. Misalnya saja untuk
Windows, kamu dapat mengakses Task Manager dengan melakukan
klik kanan pada Start Taskbar
dan pilih Task Manager. Maka kamu akan mendapatkan jendela yang
menampilkan keseluruhan proses. Matikan aplikasi yang berjalan yang
tidak kamu butuhkan.
2. Disable Startup Apps
Langkah ini merupakan
langkah Advance setelah kamu memantau seluruh proses yang berjalan pada komputermu. Aplikasi
startup
merupakan seluruh program yang otomatis akan dijalankan ketika komputer
dihidupkan. Semakin banyak program yang dijalankan, tentunya proses
juga akan
semakin berat.
Untuk mengatasi hal ini, lakukanlah
disable aplikasi Startup. Jika kamu pengguna
Windows 8, kamu dapat melakukannya pada tab Startup pada Task Manager, atau melalui
msconfig jika kamu pengguna Windows 7.caranya masuk
RUN melalui
keyboard dengan mengetikkan
Windows + R,
kemudian akan muncul jendela Run. Kemudian, ketikkan msconfig di
jendela Run tersebut. Selanjutnya akan muncul jendela msconfig seperti
di bawah ini.
Uncheck aplikasi yang kamu rasa
tidak perlu berjalan otomatis setelah komputer dihidupkan.
3. Aplikasi Pihak Ketiga
Pilihan aplikasi ini digunakan tidak lain untuk
mempercepat kinerja RAM. Namun, aplikasi yang harus kamu gunakan juga sebaiknya sesuai dengan kebutuhan. Misalnya saja pada beberapa
antivirus yang sekaligus digunakan untuk
tweak, tapi kamu instal aplikasi lagi untuk melakukan
booster. Saat ini untuk aplikasi pihak ketiga, Jaka menggunakan
CCleaner pada Windows.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar